- Mentega putih: Ini adalah jenis shortening yang paling umum dan mudah ditemukan. Warnanya putih bersih dan tidak memiliki rasa yang kuat, sehingga tidak akan memengaruhi rasa asli dari kue atau roti yang dibuat.
- Lemak nabati padat: Terbuat dari minyak nabati yang dihidrogenasi, menghasilkan lemak padat dengan karakteristik serupa mentega putih. Beberapa merek bahkan menambahkan perasa atau aroma tertentu.
- Lemak hewani: Dulu, lemak babi (lard) sering digunakan sebagai shortening. Namun, sekarang penggunaannya sudah lebih jarang karena alasan kesehatan dan preferensi konsumen.
- Mentega terbuat dari lemak susu, memberikan aroma dan rasa yang khas pada kue atau roti. Mentega juga mengandung air, yang dapat memengaruhi tekstur akhir.
- Margarin adalah emulsi minyak nabati dan air, seringkali ditambahkan perasa dan pewarna untuk menyerupai mentega. Margarin memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada mentega.
- Shortening, di sisi lain, adalah 100% lemak. Kandungan lemak yang tinggi inilah yang memberikan efek remah pada adonan. Shortening juga memiliki titik leleh yang lebih tinggi daripada mentega, sehingga adonan tidak mudah meleleh saat dipanggang.
- Pastikan shortening dalam keadaan dingin: Shortening yang dingin akan lebih mudah dicampur dengan bahan-bahan lain dan menghasilkan tekstur yang lebih baik.
- Jangan terlalu banyak mengaduk: Mengaduk adonan terlalu lama akan mengembangkan gluten, sehingga mengurangi efek remah dari shortening.
- Sesuaikan jumlah shortening dengan resep: Terlalu banyak shortening bisa membuat kue terlalu berminyak, sementara terlalu sedikit bisa membuat kue kurang remah.
- Tekstur yang Lebih Lembut: Shortening menghambat pembentukan gluten, menghasilkan tekstur kue yang lebih lembut dan renyah. Ini sangat penting untuk kue kering, pai, dan biskuit.
- Adonan yang Lebih Mudah Dibentuk: Adonan yang menggunakan shortening lebih mudah dibentuk dan digiling karena tidak terlalu elastis.
- Meningkatkan Daya Simpan: Shortening dapat membantu meningkatkan daya simpan kue karena kandungan lemaknya yang tinggi dapat mencegah kue menjadi kering.
- 200 gram shortening (mentega putih)
- 150 gram gula pasir
- 100 gram gula palem
- 1 butir telur
- 1 sendok teh ekstrak vanila
- 300 gram tepung terigu
- 1 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh garam
- 200 gram cokelat chip
- Kocok shortening, gula pasir, dan gula palem hingga lembut.
- Masukkan telur dan ekstrak vanila, kocok hingga tercampur rata.
- Ayak tepung terigu, baking soda, dan garam, lalu masukkan ke dalam adonan basah. Aduk hingga rata.
- Masukkan cokelat chip, aduk hingga tercampur rata.
- Sendokkan adonan ke atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.
- Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat Celcius selama 10-12 menit atau hingga matang.
- Mentega: Mentega bisa digunakan sebagai pengganti shortening, tetapi kue akan memiliki rasa yang lebih kuat dan tekstur yang sedikit berbeda.
- Margarin: Margarin juga bisa digunakan, tetapi perlu diingat bahwa margarin mengandung air, yang dapat memengaruhi tekstur akhir.
- Minyak kelapa: Minyak kelapa padat bisa menjadi alternatif yang baik untuk shortening, terutama untuk vegan. Namun, minyak kelapa memiliki rasa yang khas, jadi pastikan untuk mempertimbangkan hal ini sebelum menggunakannya.
Shortening dalam konteks kuliner, khususnya dalam pembuatan kue dan roti, merujuk pada lemak padat yang digunakan untuk membuat adonan menjadi lebih remah dan lembut. Nah, kalau kita bicara soal bahasa Indonesianya, shortening ini sering diterjemahkan menjadi mentega putih atau lemak padat. Tapi, penggunaan istilah ini bisa sedikit berbeda tergantung pada konteks dan merek produk yang beredar di pasaran.
Memahami Shortening Lebih Dalam
Shortening bukan sekadar lemak biasa, guys. Ia punya peran khusus dalam dunia baking. Fungsi utamanya adalah melapisi tepung sehingga menghambat pembentukan gluten. Gluten itu yang bikin adonan jadi elastis. Nah, dengan shortening, adonan jadi lebih rapuh, menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan renyah pada hasil akhir seperti kue kering, pai, dan biskuit.
Ada beberapa jenis shortening yang umum digunakan, di antaranya:
Perbedaan Shortening dengan Mentega dan Margarin
Banyak yang bertanya-tanya, apa bedanya shortening dengan mentega dan margarin? Secara visual, ketiganya memang mirip, tapi komposisi dan fungsinya berbeda, lho!
Tips Menggunakan Shortening dalam Baking
Buat kalian yang baru mau coba pakai shortening, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:
Istilah Lain yang Berhubungan dengan Shortening
Selain mentega putih dan lemak padat, ada beberapa istilah lain yang sering digunakan untuk merujuk pada shortening, tergantung pada konteksnya. Misalnya, dalam resep-resep kuno, kalian mungkin menemukan istilah seperti "lemak kue" atau "mentega sayur". Intinya, semua istilah ini merujuk pada lemak padat yang digunakan untuk membuat kue dan roti menjadi lebih remah.
Kenapa Shortening Penting dalam Pembuatan Kue?
Penggunaan shortening sangat penting dalam pembuatan kue karena memberikan beberapa manfaat utama:
Contoh Penggunaan Shortening dalam Resep
Biar lebih jelas, berikut adalah contoh penggunaan shortening dalam resep kue kering:
Kue Kering Cokelat Chip
Bahan-bahan:
Cara Membuat:
Dalam resep ini, shortening berperan penting dalam memberikan tekstur renyah pada kue kering cokelat chip. Tanpa shortening, kue akan cenderung lebih keras dan kurang renyah.
Alternatif Pengganti Shortening
Jika kalian tidak memiliki shortening di rumah, ada beberapa bahan alternatif yang bisa digunakan, meskipun hasilnya mungkin tidak akan sama persis:
Kesimpulan
Jadi, guys, shortening dalam bahasa Indonesianya adalah mentega putih atau lemak padat. Bahan ini sangat penting dalam pembuatan kue dan roti karena memberikan tekstur yang lebih remah dan lembut. Dengan memahami fungsi dan cara penggunaannya, kalian bisa menghasilkan kue dan roti yang lezat dan berkualitas. Selamat mencoba!
Lastest News
-
-
Related News
ISO Standards: A Guide For The Plastics Industry
Alex Braham - Nov 14, 2025 48 Views -
Related News
Spectrum Internet: Portable WiFi Options Explored
Alex Braham - Nov 15, 2025 49 Views -
Related News
Élections Présidentielles Au Ghana : Tout Ce Que Vous Devez Savoir
Alex Braham - Nov 13, 2025 66 Views -
Related News
Syracuse Women's Basketball: ESPN Coverage & Updates
Alex Braham - Nov 9, 2025 52 Views -
Related News
Syracuse Basketball: A Deep Dive Into The Orange's Legacy
Alex Braham - Nov 9, 2025 57 Views